- Website UMKM
- 20 Desember 2025
Kesalahan UMKM Saat Membuat Website Murah
Memiliki website menjadi kebutuhan penting bagi UMKM untuk membangun kehadiran digital. Namun, dalam praktiknya, banyak UMKM memilih website dengan harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas dan dampak jangka panjangnya.
Website murah memang terlihat menghemat biaya di awal, tetapi sering kali menimbulkan berbagai masalah yang justru merugikan bisnis. Berikut adalah kesalahan yang paling sering dilakukan UMKM saat membuat website murah.
1. Fokus pada Harga, Bukan Kebutuhan Bisnis
Kesalahan utama UMKM adalah menjadikan harga sebagai satu-satunya pertimbangan.
Akibatnya:
Website tidak sesuai dengan tujuan bisnis
Fitur penting tidak tersedia
Tampilan kurang profesional
Website seharusnya dibangun berdasarkan kebutuhan bisnis, bukan semata-mata karena harga paling rendah.
2. Menggunakan Desain Template Tanpa Penyesuaian
Banyak website murah menggunakan template yang sama untuk banyak bisnis tanpa penyesuaian.
Dampaknya:
Website terlihat generik
Tidak mencerminkan identitas brand
Sulit membedakan bisnis dari kompetitor
Desain website yang profesional seharusnya disesuaikan dengan karakter dan target pasar bisnis.
3. Tidak Memperhatikan Struktur dan SEO Dasar
Website murah sering dibuat tanpa memperhatikan struktur SEO.
Kesalahan yang umum terjadi:
Struktur halaman tidak rapi
Judul dan meta tidak dioptimalkan
Konten tidak terarah
Akibatnya, website sulit ditemukan di mesin pencari dan tidak mendukung pertumbuhan bisnis secara organik.
4. Performa Website yang Lambat
Hosting dan pengaturan teknis yang seadanya sering menyebabkan website murah memiliki performa yang lambat.
Website yang lambat:
Menurunkan kenyamanan pengunjung
Meningkatkan bounce rate
Mengurangi kepercayaan calon pelanggan
Kecepatan website merupakan faktor penting dalam pengalaman pengguna dan kredibilitas bisnis.
5. Tidak Mobile Friendly
Sebagian besar pengunjung website UMKM datang dari perangkat mobile. Namun, banyak website murah tidak dioptimalkan dengan baik untuk tampilan mobile.
Akibatnya:
Tampilan berantakan di smartphone
Navigasi sulit digunakan
Pengunjung cepat meninggalkan website
Website modern harus responsif di berbagai perangkat.
6. Minim Keamanan dan Maintenance
Website murah sering kali tidak disertai pengelolaan keamanan dan maintenance.
Risikonya:
Website rentan error
Potensi gangguan keamanan
Sulit diperbaiki saat terjadi masalah
Website bisnis seharusnya dikelola secara berkelanjutan, bukan hanya dibuat lalu ditinggalkan.
7. Tidak Ada Dukungan Teknis yang Jelas
Banyak penyedia website murah tidak menyediakan dukungan teknis yang memadai.
Ketika terjadi masalah:
Sulit menghubungi penyedia jasa
Perbaikan memakan waktu lama
Bisnis berisiko kehilangan peluang
Dukungan teknis merupakan bagian penting dari layanan website profesional.
Kesimpulan
Website murah sering kali terlihat menguntungkan di awal, namun dapat menimbulkan berbagai kendala dalam jangka panjang. Bagi UMKM, website seharusnya menjadi aset digital yang mendukung pertumbuhan bisnis, bukan sekadar formalitas.
Memilih jasa pembuatan website yang tepat merupakan investasi, bukan pengeluaran semata.
Konsultasi Gratis
Jika UMKM Anda membutuhkan website yang profesional, cepat, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis, tangerangwebsite.id siap membantu melalui layanan pembuatan website yang dirancang sesuai kebutuhan UMKM.
Konsultasikan kebutuhan website bisnis Anda bersama tim kami dengan klik disini