• Digital Marketing
  • 20 Desember 2025

Kesalahan Google Ads yang Sering Dilakukan UMKM

Banyak UMKM mulai menggunakan Google Ads untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan pelanggan baru. Namun, tidak sedikit yang merasa hasil iklan kurang optimal, bahkan merugi.

Masalahnya sering kali bukan pada platformnya, melainkan pada strategi dan pengelolaan iklan. Berikut adalah beberapa kesalahan Google Ads yang paling sering dilakukan oleh UMKM.


1. Menjalankan Iklan Tanpa Tujuan yang Jelas

Salah satu kesalahan paling umum adalah beriklan tanpa tujuan yang spesifik.

UMKM sering menjalankan iklan tanpa menentukan apakah tujuan utamanya:

  • Mendapatkan leads

  • Meningkatkan penjualan

  • Meningkatkan kunjungan ke website

  • Membangun awareness

Tanpa tujuan yang jelas, pengaturan kampanye menjadi tidak terarah dan sulit dievaluasi.


2. Salah Memilih Kata Kunci

Pemilihan kata kunci yang terlalu umum atau tidak relevan dapat menghabiskan anggaran tanpa hasil.

Contoh kesalahan:

  • Menggunakan kata kunci terlalu luas

  • Tidak menyesuaikan kata kunci dengan layanan utama

  • Tidak memperhatikan niat pencarian pengguna

Kata kunci yang tepat seharusnya mencerminkan kebutuhan calon pelanggan yang siap melakukan tindakan.


3. Tidak Menggunakan Negative Keywords

Banyak UMKM melewatkan penggunaan negative keywords, padahal fitur ini sangat penting.

Tanpa negative keywords:

  • Iklan bisa muncul pada pencarian yang tidak relevan

  • Biaya iklan cepat habis

  • Kualitas traffic menurun

Negative keywords membantu menyaring pencarian yang tidak sesuai dengan target bisnis.


4. Mengarahkan Iklan ke Website yang Tidak Siap

Iklan yang baik harus didukung oleh website yang siap menerima pengunjung.

Kesalahan yang sering terjadi:

  • Website lambat

  • Tampilan tidak mobile friendly

  • Informasi tidak jelas

  • Tidak ada ajakan tindakan (CTA)

Akibatnya, meskipun iklan mendapatkan klik, konversi tetap rendah.


5. Anggaran Tidak Dikelola dengan Baik

Beberapa UMKM menjalankan iklan tanpa pengelolaan anggaran yang tepat, seperti:

  • Menyalakan iklan terus tanpa evaluasi

  • Tidak membatasi anggaran harian

  • Tidak menghentikan iklan yang tidak efektif

Pengelolaan anggaran yang disiplin sangat penting agar biaya iklan tetap efisien.


6. Tidak Melakukan Monitoring dan Optimasi

Google Ads bukan sistem “pasang lalu ditinggal”.

Kesalahan umum:

  • Tidak memantau performa iklan

  • Tidak melakukan penyesuaian kata kunci

  • Tidak menguji variasi iklan

Tanpa optimasi, performa iklan cenderung stagnan atau menurun.


7. Mengharapkan Hasil Instan Tanpa Strategi

Meskipun Google Ads dapat memberikan hasil cepat, tetap diperlukan:

  • Perencanaan

  • Pengujian

  • Evaluasi berkala

UMKM yang mengharapkan hasil instan tanpa strategi sering kali kecewa dengan performa iklan.


Kesimpulan

Google Ads dapat menjadi alat pemasaran yang sangat efektif bagi UMKM jika dikelola dengan strategi yang tepat. Sebaliknya, kesalahan dalam perencanaan, pengaturan, dan evaluasi dapat menyebabkan anggaran iklan terbuang tanpa hasil yang optimal.

Memahami kesalahan umum ini merupakan langkah awal untuk menjalankan Google Ads dengan lebih efektif.


Konsultasi Gratis

Jika UMKM Anda ingin menggunakan Google Ads secara lebih terarah dan menghindari kesalahan yang merugikan, tangerangwebsite.id siap membantu melalui konsultasi, pengelolaan, dan optimasi Google Ads sesuai kebutuhan bisnis.

Diskusikan strategi iklan digital Anda bersama tim kami dengan klik disini