5 Kesalahan UMKM Saat Membuat Website dan Cara Menghindarinya

Di era digital, banyak UMKM mulai sadar pentingnya punya website. Tapi sayangnya, masih banyak yang asal bikin website tanpa strategi. Akibatnya? Website jadi sepi, tidak menghasilkan penjualan, bahkan tidak kelihatan profesional.

Biar kamu nggak ikut terjebak dalam kesalahan yang sama, berikut adalah 5 kesalahan paling sering dilakukan UMKM saat membuat website dan cara menghindarinya.

1. Tidak Punya Tujuan yang Jelas

Banyak UMKM bikin website hanya “biar ada”, tanpa tahu fungsinya untuk apa:

• Mau dipakai jualan?

• Mau buat edukasi pelanggan?

• Mau buat branding?

• Mau dipakai katalog produk?

Cara Menghindari:

Tentukan tujuan website dulu sebelum membangun.
Tujuan menentukan layout, fitur, konten, SEO, dan strategi pemasaran.

2. Konten Minim & Tidak Profesional

Website yang isinya cuma 1–2 halaman, tanpa foto yang bagus, tanpa penjelasan produk, bikin pengunjung langsung kabur.

Kesalahan umum:

• Foto produk buram

• Deskripsi asal-asalan

• Tidak ada halaman tentang perusahaan

• Tidak ada informasi kontak

Cara Menghindarinya:

Buat website yang punya:

• Profil usaha

• Katalog produk/jasa lengkap

• Foto berkualitas

• Testimoni

• Kontak dan lokasi jelas

Konten adalah faktor yang bikin pengunjung percaya.

3. Website Tidak Mobile Friendly

70–90% pengunjung UMKM berasal dari HP.
Kalau website lo berantakan di HP, loading lama, atau tombol susah diklik—udah pasti calon pelanggan pergi.

Cara Menghindarinya:

Pastikan website:

• Responsif

• Cepat dibuka di HP

• Tombol dan menu mudah dipakai

Website mobile friendly bikin pelanggan betah dan meningkatkan penjualan.

4. Tidak Mengoptimasi SEO

Website tanpa SEO ibarat buka toko tapi pintunya selalu ditutup. Tidak ada yang tahu keberadaannya.

Kesalahan umum UMKM:

• Judul halaman tidak jelas

• Tidak ada meta description

• Artikel blog kosong

Cara Menghindarinya:

Optimasi SEO dasar:

• Gunakan title yang jelas

• Buat meta description

• Buat artikel rutin

• Optimasi gambar

SEO membantu website muncul di Google dan dapat pengunjung gratis.

5. Tidak Menggunakan Developer Profesional

Banyak UMKM akhirnya rugi karena:

• Bikin website lewat jasa yang abal-abal

• Tidak dapat akses admin

• Website sering error

• Tampilan tidak profesional

• Tidak ada dukungan after-sales

Cara Menghindarinya:

Pakai jasa profesional yang:

• Menyediakan desain berkualitas

• Menjaga keamanan website

• Memberikan panduan penggunaan

• Menyediakan support

Salah satu penyedia layanan terpercaya untuk UMKM adalah TangerangWebsite.id.

Kesimpulan

Bikin website itu bukan hanya soal tampilannya, tapi juga strategi, konten, SEO, dan pengalaman pengunjung. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, UMKM bisa punya website yang:

• Profesional

• Terlihat meyakinkan

• Meningkatkan penjualan

• Membangun brand jangka panjang

Website yang benar = pelanggan datang tanpa harus diburu.

Mau bikin website UMKM yang profesional, cepat, dan terlihat meyakinkan?

TangerangWebsite.id bantu kamu dari desain, SEO, sampai strategi konten.

Konsultasi Gratis

Bangun website yang bikin usahamu terlihat lebih besar, lebih kredibel, dan lebih dipercaya pelanggan